Panasonic Lumix FZ200 penanganan

FZ200 ini cepat, responsif dan tidak memberikan kekurangan tombol kustom. Ini cepat untuk memulai dan Anda dapat mengambil gambar sekitar satu detik setelah menggerakkan saklar. Panasonic telah dirombak desain grafis layar dan mereka sekarang jauh lebih kecil dan umumnya kurang kikuk mencari dan mengganggu. Meskipun resolusi tinggi layar LCD, Panasonic bertahan dengan grafis mencari kuning yang tidak akan tampak keluar dari tempat di komputer rumah 80 's, sehingga restyle sudah lama terlambat. The grafis baru tidak hanya terlihat lebih baik, mereka memungkinkan Anda untuk melihat lebih dari apa yang ada di layar. Dalam mode PASM eksposur ada bar skala baru yang menunjukkan aperture dan shutter speed kombinasi sekilas dalam format yang jauh lebih mudah dibaca daripada readouts numerik tua. Kedua jendela bidik dan EVF dapat dikonfigurasi untuk menampilkan informasi di bawah gambar daripada overlayed, meskipun ini mengurangi tampilan gambar jauh.

Ini adalah rasa malu bahwa Panasonic tidak melangkah lebih jauh dan mendesain ulang tata letak overlay Q.Menu nya yang saya dikritik sebelumnya untuk desain miskin itu. Tetapi sementara itu tidak memiliki kesederhanaan langsung dari menu Func.Set SX50 HS, itu tidak memberikan akses cepat ke pengaturan yang sering digunakan seperti Styles Foto (rendering warna) pengaturan flash, ukuran dan kualitas gambar dan pengaturan area AF. Menu lengkap diselenggarakan pada tiga tab untuk (stills) pengaturan pengambilan gambar, pengaturan film dan pengaturan kamera. Yang pertama berjalan sampai enam halaman dan delapan, dan dengan linier navigasi (yaitu Anda perlu scroll down setiap halaman untuk sampai ke depan) jika apa yang Anda inginkan adalah halaman tujuh itu bisa mendapatkan sedikit membosankan. Tentu saja, jika Anda tahu apa yang Anda cari adalah pada halaman tujuh (format, misalnya), Anda dapat pergi ke belakang, menu dilingkarkan, tapi desain yang baik seharusnya tidak memerlukan Anda untuk menghafal lokasi 37 pengaturan yang berbeda.







Untungnya, tombol banyak yang FZ200 yang fungsi diprogram berarti perjalanan kurang sering ke menu. Ada tiga dalam semua, fn1 dipasang di panel atas, FN2 adalah pilihan pada tombol kunci AF / AE dan Fn3 adalah pada panel belakang tepat di atas controller empat arah. Pilihan yang sama dari tiga belas fungsi yang tersedia untuk masing-masing dari tiga tombol termasuk gaya Photo, rasio Aspek, Kualitas, Metering mode, overlay Panduan line dan bracketing Auto. Jika Anda seorang penggemar focussing manual Anda dapat mengatur tuas zoom di sisi barel untuk menyesuaikan fokus ketika dalam modus fokus manual. Menetapkan pilihan menu untuk ini untuk salah satu tombol Fn berarti Anda dapat dengan cepat beralih antara dua, menghindari perjalanan ke halaman dua dari menu setup.

Sedangkan tombol mode FZ150 memiliki posisi Cust tunggal yang mengingatkan salah satu dari tiga menu-dipilih konfigurasi disimpan, FZ200 Lumix telah dua kali lipat dengan posisi C1 dan C2. Hanya ada satu set pada posisi C1, jadi ini hanya meningkatkan jumlah set kustom oleh satu, tetapi memberi Anda dua set yang langsung dapat diakses - Anda hanya perlu memutar dial tersebut dan mulai menembak - dan dua lagi yang Anda bisa bisa melalui menu.

600mm The FZ200 yang maksimum tele memberikan beberapa tantangan bagi mereka yang tidak digunakan untuk menembak dengan lensa panjang. Menjaga lensa stabil di 600mm sulit, tetapi bukan tidak mungkin asalkan Anda memiliki stabilisasi diaktifkan. Lihatlah pertama dari contoh video di atas untuk mendapatkan ide dari berapa banyak kamera bergerak di sekitar ketika Anda diperbesar sepenuhnya masuk Tentu saja, banyak hal akan tergantung pada seberapa stabil tangan Anda, Saya juga harus mencatat bahwa video di atas ditembak menggunakan layar LCD, jika Anda menggunakan jendela bidik elektronik itu mungkin untuk menjaga hal-hal mantap sebagai kamera ditekan ke wajah Anda.

The FZ200 dapat bergerak sedikit di 600mm, tapi itu jauh lebih mudah untuk melacak subjek yang bergerak di focal length dari 1200mm dari PowerShot SX50 HS. Meski begitu, monopod atau beberapa dukungan lainnya membantu banyak. Salah satu aspek yang sedikit mengecewakan dari kinerja tele yang FZ200 adalah bahwa, meskipun aperture f2.8 konstan, sering butuh waktu lebih lama untuk mendapatkan fokus ketika penuh diperbesar dari pada panjang fokus wide angle.